Risalah hati pada senja
00.15 | Author: muhammad

Memilih jalan sendiri
Mitos yang seolah membawa lara
Redup dalam lelap hati
Seperti gembala dihari hujan
Tersirat kesendirian dalam simfoni duka

Ini  menjelang senja
Saat malam merangkak mendekap
Ketika Misteri dawai dibalut sembilu
Berziarah keruang hati seorang lelaki
Dengan mata beku dan rasa yang surut
Getir jelas memeluk gundah

Oh Tuhan…
apa yang lebih hebat dari menaklukkan kesepian
yang datang dalam hening selembut angin
dan kabut yang berjelanak diantara daun-daun sehabis hujan
di kota cinta yang tua dan dingin.

Mencoba membangun kembali di atas puing
Jalannya mungkin panjang
Melelahkan dan mengerikan
Beginilah kehidupan
Itu katamu…. Terima kasih kataku
25 minute
15.49 | Author: muhammad

Senyuman itu hanya kunikmati dalam 25 menit
Kutak tahu kapan waktu itu akan terulang lagi
Senja hanya bisa membuat awan hitam
Hingga mataharipun tak dapat memberiku cahaya tenang

Ku tak tau apa yang menimpaku
Percayalah ini bukan akalku
Tapi sedikit perasaan yang utuh
Hingga ku tak mampu membuang sedih ini

Apakah ini cinta??

Atau hanya sisi yang lainnya?

Hanya dirimu yang mampu melihatnya
Karena diriku bukan lah aku
Akan tetapi kaulah yang melengkapi

*Mengapa selalu ada sesak diantara waktu
*Semoga waktu menemaniku hingga ku menemukanmu kembali

*Mencari arti hidupku*
08.57 | Author: muhammad
Semua perjalanan hanya bisa ku ukir...
Entah di mulai dari waktu atau dari mimpi...
Ketidakpastian membawaku untuk pergi...
Dan semua ini...

Kuhanya mampu melawan dunia....
Dalam ke egoisan belaka...
Yang tak mampu menuntun dalam arah....
Tanpa peduli kata mereka...

Lirih dari ketenangan...
Adalah tujuan...
Bukan untuk kembali...
Hanya untuk berbagi...
Dari impian yang tak berarti...
Kota Mati
01.00 | Author: muhammad
Sendiri seperti ini...
Diantara sela waktu menanti...
Menatap warna hingga musim berganti...
Dari kota mati...

Terdiam dan tak mengerti...
Seiring nafas perlahan ingin berhenti...
Mungkin ada yang ku ketahui...
Dari zona yang kujalani...

Tak ada keindahan....
Tak ada senyuman...
Dari sebuah genggaman...

Memahami dalam separuh aku...
Bukan untuk wujudmu...
Bukan untuk Auramu...
Hanya untuk menyentuh laramu...
....Beban Itu....
08.58 | Author: muhammad
Terbisik dalam gunda
Dalam hati kian memaksa
Ungkapan resah yang tersisa

Angin bertanya dalam desiran
Yang kian menilai keadaan
Seakan terpaut dalam kesesatan
Yang tak kunjung hilang

Hanya ada kupu-kupu yang menyapa
Diantara pejuang alam yang ada
Apakah diriku mampu untuk bertanya?
Seorang dara hanya berada dalam dunia
Yang tak nyata